Rabu, 22 November 2017

Tehnik Pengendalian Penyakit Blast

Padi terserang blast
Pengendalian penyakit blast dapat dilakukan beberapa cara yaitu:

  1. Pergiliran tanaman dengan tanaman bukan padi.
  2. Untuk lahan kering dilakukan penanaman padi gogo yang tahan terhadap penyakit blast. 
  3. Perbaikan cara bercocok tanam dilakukan dengan cara:
    1. Pembenaman jerami sakit sampai membusuk.
    2. Pengaturan jarak tanam yang diatur dengan sistim legowo, tepi arah timur barat.
    3. Pemakaian pupuk secara berimbang dan pupuk nitrogen tidak melebihi 90 kg/ha.
  4. Benih padi diperlukan dengan fungisida dengan dosis 5 gram/kg benih.
  5. Untuk daerah endemis, perlu disemprot terlebih dahulu dengan fungisida dengan dosis 1 liter / hektar, disemprotkan pada saat anakan makasimum, stadium bunting dan awal bunga. Untuk daerah bukan endemis, apabila pengamatan ditemukan bercak daun, peka pencegahan timbulnya busuk leher dilakukan dengan penyemprotan fungisida pada saat awal berbunga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar